Kamis, 20 September 2012


Kisah Kasih di 1 SMA
            Hari ini, tepat aku masuk sekolah. Statusku sekarang bukanlah lagi siswi SMP namun sudah berganti menjadi siswi SMA. Suatu kebanggaan tersendiri menjadi siswi SMA. Harapan awal pasti lebih berprestasi di sekolah yang sekarang. Hampir lupa ku sebut namaku, namaku Hilda biasa di panggil Ida. Aku salah seorang siswa yang beruntung dapat bersekolah di sekolah terfavorit di kotaku. Aku dapat terbilang pintar di sekolahku dahulu (SMP). Ya prestasiku disana lumayan bagus dan dapat membanggakan sekolah maka banyak yang bilang bahwa aku itu pintar. Hampir aku lupa menyebutkan bahwa aku punya seorang pacar dari aku duduk di kelas 2 SMP. Sebut saja nama pacarku itu Beben. Kembali ke kegiatan sekolah. Sekolahku sekarang benar benar tegas terhadap siswa-siswinya, tegas dalam segala hal termasuk dalam hal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Di sekolahku ini, Kegiatan Belajar Mengajarnya itu sangatlah padat, hingga aku sempat kewalahan dan menyerah dan berniatkan untuk mengundurkan diri dari sekolah itu dan pindah ke sekolah lain yang lebih santai. Namun, Beben selalu berkata “ingin salah satu perjuangan kamu untuk menggapai cita-cita. Kamu perlu bekerja keras untuk mendapat yang kamu ingin. Aku akan tetap disini bersamamu walaupun hanya sedikit waktu yang kamu punya buat aku”.
            Mendengar ucapan Beben, aku kembali semangat dalam segala hal termasuk dalam hal sekolah yang sangat membuat aku lelah. Benar apa kata Beben ini sebagai langkah awal mendapat kesuksesan. Hampir 1 bulan aku menjalani sekolah dengan giat dan semangat tak lupa semangat dari sang kekasih itu. Hubungan aku bersama Beben baik baik saja dikala itu. Namun, setelah 2 bulan sekolah, semakin sedikit dan jarang aku menghubungi Beben. Disana pula hubungan aku dan Beben semakin memburuk dan kami pun memutuskan untuk berpisah (putus). Mungkin, Beben merasa kehilangan aku karena sedikit dan jarang sekali aku memberi kabar, di tambah kita pacaran jarak jauh karena kita berbeda kota sehingga kita jarang sekali untuk bertemu. Bertemu saja hanya 6 bulan 1 kali. Ya ini resiko, namanya juga pacaran jarak jauh dan kegiatan sekolah aku dan Beben itu berbeda. Dan sebelum kami memutuskan untuk berpisah, ternyata Beben sudah punya pacar lagi. Alasan dia melakukan itu karena dia menganggap aku sudah lupa padanya. Padahal aku bukan lupa, namun aku ikut apa kata ucapan dia dalam hal harus fokus belajar. Ya mungkin kita bukan jodoh dan memang harus terjadi hal seperti ini. Memang berat aku untuk kehilangan Beben, ya wajarlah namanya juga hampir 2 tahun aku pacaran dengan dia. Namun apa boleh buat, dia juga sudah memiliki kekasih lain. Maka dari itu aku coba untuk move on.
            Sulit untuk mendapat pengganti kekasih Beben. Hampir 1 bulan aku menjomblo, memang aneh rasanya tidak ada yang mengirim SMS semangat pagi dari pacar. Namun, aku sudah mulai terbiasa. Disaat itu juga aku mulai dekat dengan seorang laki-laki, dia masih sekolah namun berbeda sekolah denganku. Laki-laki itu mulai menggantikan posisi Beben untukku. Disitu pula aku mulai menyukai laki-laki itu. Setelah beberapa waktu kita sering bersama-sama. Hingga akhirnya kita memiliki perasaa yang sama. Sebut saja laki-laki itu Gilang. Gilang sudah menunjukkan tentang perasaannya itu padaku, namun dia belum menyatakan cintanya. Hingga tiba tanggal yang selalu aku nantikan, dimana seharusnya aku merayakan anniversary yang ke 2 tahun bersama Beben. Gilang menyatakan cintanya padaku, disitu aku menerima cintanya Gilang. Karena, aku ingin merasakan move on dari Beben. Gilang bukan sebagai pelampiasan pula, tapi aku juga merasakan ada perasaan yang berbeda untuk Gilang. Hingga akhirnya aku menjalin hubungan bersama Gilang. Ini pertama kalinya aku memiliki pacar satu kota. Memang menyenangkan memiliki pacar dekat, kita bisa habiskan waktu bersama, belajar bersama, mengerjakan tugas bersama, dan yang paling membuat aku senang adalah disaat pertama kali aku merasakan malam mingguan bersama pacar. Selama aku punya pacar belum pernah aku merasakan malam minggu bersama pacar. Hingga saat ini aku dan Gilang hampir menjalin hubungan satu tahun. Dan aku pun sudah benar-benar move on dari Beben. Kasih sayangku saat ini untuk Gilang.